MENGAGUMIMU KAK.eps 2

 (Niken pun mengambil brosur itu)

Selama 2 hari ini memang kami masih belum efektif belajar, jadi selepas perbincangan itu,aku dan niken sibuk bermain game yang sedang banyak dimainkan kalangan anak muda atau bisa aja orang tua pun menyukai game itu, jujur aja sih aku gak terlalu suka bermain game tapi teman ku ini yang sangat memaksaku buat main bareng dengan dia.

Karena keasikan, kami pun sampai gak sadar kalo  bel pulang sekolah berbunyi,aku melihat yang lain sudah keluar sambil membawa tasnya,akupun bergegas mengakhiri game itu. 

"ken,ayo pulang, yang lain dah pada pulang tu"(sambil memasukan buku dan alat tulis ke dalam tas)

Niken:"dikit lagi ini sal, masak kita afk, nanti score kredit ku turun loh"(dengan wajah kesal dia pun mengakhiri game itu).

Gak seperti biasanya niken mengajakku pulang melewati lorong kelas yang mana, itu berdekatan dengan ruang osis. tepat didepan ruang osis mas reyno memanggilku

"sal,kamu hari ini pulang dijemput atau naik motor sendiri"

Memang dia sudah mengetahui, karena kemarin dia pulang terakhir dengan anak osis yang lain, ketika aku terlambat dijemput ayah.

"dijemput mas,ini lagi mau nunggu jemputan"

Reyno:"owh gitu,nanti kalo terlambat kayak kemarin kamu kesini aja, ini aku lagi rekap absen, mungkin 15 menitan selesai"

            "ntar,aku anterin aja daripada kelamaan nunggunya"(sambil menghitung lembaran kertas itu)

Niken yang tiba tiba motong pembicaraan kami

Niken:"iya mas, salsa kalo terlambat dijemput itu selalu saya yang disuruh anterin, padahal saya kan punya kesibukan sendiri dirumah"(memandangku dengan mata berbinar binar)

            "yaudah ya sal, aku duluan, aku mau bantuin ibu bikin kue sore ini"(meninggalkan kami berdua didepan ruang osis)

Karena aku yang mulai salting didepan mas reyno, akupun meninggalkannya 

"aku duluan ya mas, ntar ayah dah sampai. kalo 15 menit lagi gak dijemput aku kesini lagi mas"

Reyno"oke sal, aku juga mau cepet2 rekap absen ini, udah ditunggu Bu Esti"

(Bu Esti adalah pembina osis dan waka kesiswaan disekolahku)

Akupun melangkah meninggalkan ruang osis dan menuju ke pintu gerbang sekolah, saat itu aku berharap ayah menjemputku sesegera mungkin, tapi 15 menit menunggu belum ada jemputan sama sekali.

akupun menelfon ayah.(mengambil hp disaku rok)

Entah mimpi apa semalam,sampe aku kelupaan mengisi pulsa ditambah uang sakuku juga udah habis.dari kejauhan juga, nampak mas reyno yang mengeluarkan motor dari parkiran sekolah dan menghampiriku.

Reyno:"belum dijemput sal?"

"hemm, belum mas. ayah ku hubungi juga gak bisa"(aku yang mulai kebingungan milih dianter atau menunggu ayah)

Tak lama kemudian, ibuk nelfon aku

Ibuk:"sal, ayah gak bisa jemput kamu, katanya lagi ada client di kantornya"(tak sengaja aku memencet speaker hp ku)

"Hemm,iya buk."(dengan raut wajah kesel)

mas reyno yang tak sengaja mendengar perbincangan ku di telfon langsung merespon 

Reyno: "yaudah aku anter aja, dripada naik bis ntar kemalaman dijalan, ini juga udah jam 5 sore loh"(menghidupkan motornya)

Aku yang merasa malu didepan mas reyno,tapi karena gak ada pilihan lain akupun segera naik dimotornya

"mas,jangan laju laju ya,aku takut."

Reyno;"loh, kamu mau lama lama berduaan sama aku ya"(tawa menghiasi wajah nya)

"ehh, bukan gitu mas, aku trauma kejadian tahun lalu"

Reyno:"emang kamu kenapa sal, jatuh ya?"

"iya mas, waktu aku belajar naik motor, jadi sampe sekarang aku masih belum berani berkendara motor sendiri"

Reyno:"makanya kalo naik motor itu liat kedepan, jangan liat cogan lewat"(dia yang mulai mengejekku)

"apaan sih mas,udah ayo pulang mas, kelamaan tau"

Reyno:"ehh iya sal, bisa bisa malah kemalamaan disini kamu"

(diapun segera mengarahkan motornya ke jalan raya)

Ditengah perjalanan mas reyno melanjutkan perbincangan tadi, tapi bukan perihal kecelakaanku tapi tentang cogan yang tadi dia katakan.

Reyno:"sal,bener ya kamu jatuh naik motor karena liat cogan lewat"

"hah?,ya enggaklah mas"(tanganku seketika mukul bahunya)

Reyno:"owh sekarang dah berani mukul2 ya?,ingat loh hargai kaka kelas, kan tadi materi mpls udah dijelasin"

"maaf mas, aku refleks aja. ya karena aku belum pernah dekat sama cowok atau bahkan pacaran gitu"

Reyno:"loh,kamu ambil hati beneran omonganku ya"

            "aku bercanda sal"

"hemm,tapi kan mas..."(diapun memotong omonganku)"

Reyno:"ini nanti didepan belok kanan apa terus sal?"

"belok kanan mas,nanti ada rumah pager warna hitam,disitu rumahku"

Reyno:"owh,aku lambatin aja ya sal,kan udah mau dekat rumahmu"(dia mengatakan sangat pelan)

"hah,gimana mas?,gak kedengeran"(akupun langsung jawab IYA aja)

Seketika motor begitu pelan,aku yang mulai paham kalimatnya tadi, tak mau berkata hanya ikut bahagia, dan menikmati sore hari dengannya.

Reyno:"akhirnya selamat sampai tujuan"(senyum terpancar diwajahnya sambil memandangku)

"hehehe,makasih ya mas"

Reyno:"sama sama sal,aku duluan ya"(memutar balik motornya)

"iya mas"

Aku yang baru ingin masuk rumah,tapi didepan pintu sudah ditunggu, dan ternyata ayah sudah mengintipku tadi berbincang bincang dengan mas reyno.

Ayah:"siapa sal?"

"mas reyno yah,kakak kelas salsa, kebetulan tadi dia rekap absen murid kelas 10,dan pulang agak sorean"

Ayah:"dia ketua osis sal"

"loh,kok ayah tau?"

Ayah:"ya tau lah, ketua osis kan paling repot kalo ada acara disekolah"

"hem, iya deh yah, aku masuk kamar dulu ya yah"

Ayah:"jangan lupa makan dan mandi loh"

"iya iyaa ayahhhkuu"(aku yang langsung menuju kamarku)






BERSAMBUNG


Pengarang:IRFAN NUR RAFIQ









 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum PH Tanah Colorimtris

Praktikum Kandungan Pirit

Praktikum KPK Tanah Kualitatif