MENGAGUMIMU KAK eps 03

Setelah sampai kamar,akupun segera mandi dan makan malam,selepas isya hujan deras mengguyur wilayah bangunrejo hingga mengakibatkan mati lampu,aku yang baru ingin makan pun segera berteriak ketakutan

 "aaayyyahhhh sini"(sambil memegang sendok makan)

ayah:"iyaa sal,ayah cari senter ini"

Ibu:"bentar sal"(ibu yang berjalan perlahan kearah dapur)

       "kamu itu lo,udah dibilangin jangan teriak2 kalo mati lampu"

"hemm,iyaa buk,maaf ". (ayah pun datang sambil membawa penerangan)

Ayah:"kenapa harus teriak teriak sih sal"(dengan nada sedikit marah)

"ayahkan tau salsa takut gelap"

"yah,kenapa mati lampu,gak biasanya gini"

Ayah:"tadi kata bu eni, ada pohon tumbang di perempatan gang masuk rumah"

        "paling,kok putus kabel PLN nya" (Bu eni adalah tetangga depan rumahku)

"ish,makan gelap gelapan deh aku jadinya"

Ibu:"cepet habisin terus tidur, udah malem juga"(ibu mengambil senter ayah,dan mengarahkannya ke jam dinding rumah)

"iyaaa buk,temenin dulu ya.(aku segera melahap makananku)

(ayahpun keluar rumah dan melihat kondisi diluar)

Saat itupun aku mendengar banyak orang2 yang berbondong bondong berlari ke arah gang masuk rumah,dan sepertinya menyapa ayah.(ayahpun segera mengambil payung dan ikut rombongan warga tadi).

"buk, ayah lama gak keluarnya"

Ibu:"mungkin lama, ayah ikut bantuin bersihkan pohon tumbang sal, daripada besok gak bisa dilewati jalannya"

       "udah,sana kekamar duluan,ibu mau kunci pintu dulu"

"iya buk"(akupun segera pergi kekamar)"

Sesampainya dikamar,hp yang kutaruh diatas meja berbunyi. akupun segera mengambilnya (nampak sebuah pesan singkat dari mas reyno)

PESAN HANPHONE

"malam sal"(menggunakan emot senyum)

Sontak saja membuatku terkejut,lebih dari 10 menit,aku belum membuka pesan itu.aku terus saja memikirkan apa yang bakal dibahas mas reyno nanti,akhirnya aku teringat pesan tadi siang,waktu istirahat.mungkin saja dia mau membahas keperluan test osis.(aku segera membuka pesan darinya)

"malam mas"

reyno:"kamu belum tidur ya"

"baru selesai makan mas"

reyno"owh, btw besok aku jemput ya,daripada kamu antar jemput terus"

(Sontak saja aku kaget dan hampir menjatuhkan Handphoneku), mau kujawab iya,tapi gimana sesampainya disekolah nanti,pasti banyak kakak kelas yang bakal memusuhiku,secara mas reyno orang terpandang, setahuku dia juga banyak cewe yang suka. mau kujawab tidak, tapi ngga enak juga dengan ajakannya.

lebih dari 5 menit aku memikirkan gimana cara menolaknya, sesaat kemudian niken mengirimi foto kecil kami berdua,di selipan foto itu tertulis sebuah pesan "sal,masih ingat gak"

"itu kan foto kita di jatimpark,waktu SD"

"btw ken,mas reyno chat aku"

Niken:"lohh,chat gimana?,ciee"

"apaan sih ken,aku tu cuma diajak berangkat sekolah bareng,lagian rumah kita searah kok,cuma rumahku masuk gang dikit"

Niken"wah sal,jangan2 mas reyno suka kamu?,ngajak berangkat bareng juga"

"gak mungkin ken,secara banyak cewe yang lebih dari aku,suka sama dia"(sudah lebih dari 5 menit,dan pesan mas reyno pun belum kubalas"

"ken.aku jawab gimana, kutolak aja ya?"

Niken:"yah,jangan tolak sal,rejeki gak datang 2 kali loh,"

            "kamu gak usah fikirin,cewe2 itu.mas reyno yang ngajak ya kamu jadiin alasan aja kalo ditanya nanti".

"akutu,cuma gak enak,ntar jadi bahan ghibahan kaka kelas lain,ken.

Niken: "udah ga usah dipikirin omongan orang lain sal, lagian mas reyno yg ngajak kan"

            "sal, aku tidur dulu ya, nanti kena marah aku kalo ketahuan masih main hp" 

            (tepat pukul 22.00 wib)

"ken tunggu, aku belum selesai ini" (pesan singkat itupun mengakhiri percakapan kita berdua)

Saat itupun mas reyno mengirim pesan suara padaku, yg isinya kalau dia minta maaf harus batalin buat berangkat samaku, karena dia besok pagi harus menghadap bu Esty.

Tepat pukul 06.35, aku bangun dan melihat jam dinding di kamarku, sontak aku kaget karena bangun kesiangan, aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka dan merapikan kamarku. dari bawah ibu sudah teriak" untuk aku segera turun dan sarapan.

ibu: "Salsa, sarapan nya udah jadi ini, cepet makan keburu telat nanti"

"iya buk, bentar lagi. salsa lagi setrika baju" (sembari aku menghubungi niken untuk minta jemput pagi ini)

Setelah selesai, akupun turun dan menghampiri ibu

"buk, salsa sarapan di sekolah aja ya, udah telat ini" (sambil mencium pipi ibuk)

ibu: "loh, terus sarapan nya buat siapa sal"

"buat sarapan ayah aja buk" (akupun bergegas memakai sepatu dan keluar ke arah pintu)"

Dari arah luar sudah terdengar suara pipi bakpao yg manggil-manggil namaku

Niken: "Salsa, Salsa, Salsa. udah bangun belum, telat ini salllll"

"iya tau, semalam aku lupa hidupin alarm ken" (sambil tertawa dan mencubit pipi nya)

Niken: "huu, kamu emang gitu. banyak lupa nya dikit ingetnya" (diapun mulai memutar balikkan arah                 motornya ke jalan raya)

Diperjalanan ke sekolah kamipun berbincang perihal foto masa kecil, sewaktu liburan di jatimpark. disela perbincangan pipi bakpao nyletuk nanya soal ajakan dari mas reyno untuk jemput aku pagi ini.

Niken: "yang tadi malam gimana sal, kok kamu ga jadi berangkat bareng cowokmu"

"heh, cowok gimana, jangan buat persepsi yg nggak" soal chatku kemarin yaa"

Niken: "hahaha, iya sal, aku becanda kok. kamu kalo diajak bahas mas reyno bawaanya salting mulu sih"

"jadi kemarin mas reyno batalin janjinya ken, karena dia harus pagi" banget ketemu bu esty. mungkin ada yg lebih penting ken"

Niken: "apahhh, mas reyno php in kamu sal", "wahh ga terima aku kalo sahabatku di php in cowok"

"php gimana sihh, kamu tu ya pasti salah paham", 

"dia kan ketua osis pasti banyak kesibukan ken, apalagi ini MPLs baru dimulai"

Perbincangan itupun melanturkan kita berdua sampai telat untuk masuk sekolah, tepat pukul 07.15 aku dan niken sampai didepan gerbang sekolah, kami berdua harus mengisi daftar keterlambatan di pos satpam gerbang sekolah. 

Pak satpam: "kenapa kalian terlambat" "siswa baru ya"

Niken: "tadi macet pak dijalan, jadi harus puter cari jalan alternatif pak"

(Ni anak emang paleng bisa manipulasi kata yaa, Dasar tembem)

Pak satpam: "kalo udah selesai ngisi buku keterlambatan, segera masuk kelas"

Niken: "baik pak, terimakasih pak"

(kami berdua pun berlari menuju keruangan kelas)

Sesampainya di pintu ruang kelas, aku dan niken buru-buru masuk dan meminta maaf ke kak nabila dan kak arilla

"maaf kak, saya terlambat"

Niken: "tadi diperjalanan macet kak"

Kak nabila: "jam berapa ini, kalian siswa baru udah seenaknya aja"

Kak arilla: "udah bil, kasih aja peringatan buat mereka, kita ngejar waktu ini buat acara berikutnya"

Kak nabila: "hmmm... okee, kali ini kalian berdua saya maafkan, tapi kalo sampai terulang lagi, akan saya laporkan ke wali kelas kalian"

Niken & me: "iyaa kak, makasih ya kak"

Kak arilla: "yaudah, sekarang kalian bisa duduk"

(kami pun segera duduk dan kak arilla melanjutkan pembahasan mengenai kegiatan MPLs selanjutnya)

Ditengah penyampaian materi MPLs, datanglah lelaki dengan postur atletis dan tinggi badan sekitar 165 cm an, tampak tertulis di logo nama baju osis yang biasa dikenakan oleh kak panitia MPLs "Kak Irfan". Dia datang menghampiri kak nabila yang tengah mendata absen kelas kami sembari memberikan kotak makan kak nabila. Ditengah heningnya suasana kelas karena hadirnya Kak irfan, si pipi bakpao ini mencubit lengan tangan kananku sembari mengarahkan matanya ke kak irfan.

Niken: "huss, itu siapa sal, pacarnya kak nabila ya"

"ga tahu, dia asal nylonong masuk aja, ngasih kota makan itu"

Niken: "kalo temen, masak sampe segitu perhatian nya sal, udah pasti pacarnya itu sal" (ternyata daritadi kak arilla memperhatikan percakapan kami berdua)

Kak arilla: "kalian ngomongin apa, lagi ngomongin kak irfan ya"

Niken: "eh, eee nggak kak, ini tadi salsa nanya ke saya, kakak cowok itu siapa nya kak nabila ya"

(sembari menunjuk ke arahku)

"lohh, kok jadinya aku yang kena, kan yang tadi tanya kamu ken" (dengan sedikit nada keras)

Kak arilla: "udah-udah, kalian berdua ini sama aja"

                   "disini udah ada yang kenal dengan mas yang ada dipojokkan sebelah kak nabila itu"                            (dengan suara lantangnya kak arilla menanyakan kepada kami semua satu kelas)

kamipun bersora bersama dengan mengatakan "belum kak" (mas irfan dan kak nabila pun dibuat kaget dengan suara kami)

Kak arilla: "okee, kalo gitu kita beri waktu untuk kakak cowok kita, memperkenalkan dirinya didepan yaa"

Niken: "setujuuu kak" (sambil berdiri dan berteriak, yang  menandakan kalo si pipi bakpao  menantikan hal ini)

kak irfan pun berjalan ke depan dan menghampiri kak arilla

kak irfaan: "ini ada apa rill?, kok tiba-tiba namaku disebut sebut"

Kak arilla: "mereka pada belum kenal kamu fan, jadi jangan sok famous dulu yaa"

                   "tadi ada juga yang nanya ke aku, hubungan mu sama nabila"

kak irfan: "hah, bisa salah paham semua nanti, emang ya reyno ngerjain aku, dia ga mau nganterin tu                   kotak nasi"

Kak arilla: "hahahaa, salah sendiri mau"

(kak arilla pun berjalan ke arah kak nabila untuk duduk dan ikut mendengarkan sesi perkenalan kak irfan)

Kak irfan: "Hallo semuanyaa, selamat pagi"

(Pagiii kakkkk)

Kak irfan: "sebelumnya kakak minta maaf ya, tadi asal masuk ke ruangan kelas kalian"

                  "perkenalkan nama kakak, Ahmad Irfan Syafii, biasa dipanggil Irfan. kakak di osis ini                            sebagai ketua panitia kegiatan MPLs ini sekaligus partner kerja dengan ketua osis"

                   "sama satu lagi, yang saya ngasih kotak makan ke kak nabila, jangan pada salah paham                         ya, kami berdua ga ada hubungan apa-apa"

                    "iyaa kan, kak nabilaa yang paling cantik" (diapun melirik ke arah kak nabila)

Kak nabila: "ehh, kalian jangan mikir yang nggak-nggak ya" (kak nabila pun berjalan ke arah kak irfan)

Niken: "sekarang belum ada kak, tapi nanti bisa jadi kan kak" (dengan suara lantangnya  ni anak asal              nyletuk aja)

Satu kelas pun dibuat ramai dengan hal itu, sehingga membuat heboh kelas sebelah yang tengah penyampaian materi.

Kak arilla: "tenang semuaanya, kelas sebelah lagi materi juga, sudah jelas kan klarifikasinya" (sembari                     berjalan kedepan menghampiri kak irfan dan kak nabila)

Ditengah perbincangan itu tepat pukul 09.30 bell sekolah berbunyi yang menandakan jam istirahat tiba.

Kak nabila: "kita istirahat dulu ya, kalian bisa meninggalkan ruangan sekarang"

(Baikk kakkk)

akupun bergegas memasukkan buku dan pulpen kedalam laci meja.

Niken: "sal, ga usah kekantin, disini aja" (sembari mengeluarkan kotak makan dari dalam tas nya"

"aku ga bawa bekal ken"

Niken: "ini tadi aku bawa roti bakar, kebetulan masih agak kenyang, bisa bantuin aku habisin sal"

"yaudah mana"








  




bersambung








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Praktikum PH Tanah Colorimtris

Praktikum Kandungan Pirit

Praktikum KPK Tanah Kualitatif